In
review,
Shophouse The Social Hostel
Penginapan Terjangkau di Singapore - Shophouse The Social House 48 Arab Street
Ini adalah pertama kalinya ngerasain sensasi gimana waktu nginep di hostel yang isinya sekamar dengan berbagai orang. Di trip lalu waktu traveling ke Singapore, saya memilih booking hostel ini dengan kamar yang berisi 9 orang. Harga yang relatif terjangkau untuk kantong seperti saya ini menjadi alasan utama memilih kamar dorm. Untuk 3 malam 4 hari saya mendapatkan harga di bawah 500ribu saja, tepatnya 480ribu untuk 3 malam 4 hari. Sangat murah mengingat biaya hidup di Singapore yang tergolong sangat mahal. Oiya, saya booking lewat situs traveloka, saya memilih payment lewat indomaret, hanya kena charge 2500 saja untuk sekali pembayarannya, dan bonus minuman pula. 31 Maret 2018, sekitar pukul 8 pagi, kami sampai di hostel. Check in pukul 2.00 siang, tapi gak mungkin dong nungguin check in dan nggak ngapa-ngapain. Akhirnya saya menitipkan koper di resepsionis dan bilang mau numpang mandi sekalian. Ternyata mas resepsionisnya baik banget, kita dibolehin nitip koper dan mandi meskipun belum check in.
Ternyata hostel yang kami tempati tidak hanya sekedar hostel saja, ketika siang-malam area dekat resepsionis lantai 1 digunakan sebagai cafe buat kongkow-kongkow bule, dan waktu malam area lantai 5 rooftop ternyata dipakai untuk bar.
Buat naik ke lantai berikutnya, hostel ini nggak menyediakan lift ya, jadi kalian harus angkat koper kalian sampai lantai dimana kalian booking. Misal ternyata kamar kalian ada di lantai 4, ya kalian harus angkat koper kalian lah sampai lantai 5. Paling susah kalau pas mau check out pulang, packing isi koper pasti banyak banget kan buat isi oleh-oleh, beli ini beli itu, nah kalian angkat kopernya harus sabar :))
Kasur dan selimut yang disediakan pun cukup nyaman untuk ukuran kamar dorm. Setiap kamar juga dilengkapi AC dan kipas angin. Loker untuk tiap tempat tidur disediakan masing-masing 1 ya, tapi kalau mau pakai fasilitas koper harus naruh deposit $10, nanti waktu check out uang depositnya dikembaliin kok. Oh ya, colokan. Di setiap kasur di sediakan spot untuk colokan masing-masing 2 buah. Tapi untuk adapter nya kalian bawa sendiri ya, bisa bawa dari rumah atau beli disini. Saya waktu itu bawa universala adaptor dari rumah, ternyata sampai sana nggak bisa dipakai, jadi terpaksa beli lagi. Colokannya saya beli di Mustafa Centre seharga 1.5SGD saja.
Kasur dan selimut yang disediakan pun cukup nyaman untuk ukuran kamar dorm. Setiap kamar juga dilengkapi AC dan kipas angin. Loker untuk tiap tempat tidur disediakan masing-masing 1 ya, tapi kalau mau pakai fasilitas koper harus naruh deposit $10, nanti waktu check out uang depositnya dikembaliin kok. Oh ya, colokan. Di setiap kasur di sediakan spot untuk colokan masing-masing 2 buah. Tapi untuk adapter nya kalian bawa sendiri ya, bisa bawa dari rumah atau beli disini. Saya waktu itu bawa universala adaptor dari rumah, ternyata sampai sana nggak bisa dipakai, jadi terpaksa beli lagi. Colokannya saya beli di Mustafa Centre seharga 1.5SGD saja.
Kamar mandinya cukup bersih. Ada shower, wastafel, dan closet. Untuk shower bisa pakai air hangat atau air dingin. Di depan kamar mandi juga disediakan setrika beserta mejanya, dan disediakan pula hairdryer. Pakai setrika dan hairdryer ini free kok, nggak kena charge lagi. Sayangnya saya lupa nggak ngefotoin kamar mandinya.
Untuk fasilitas sarapan dan wifi, nggak perlu khawatir! Hostel seharga segitu udah termasuk sama sarapan juga kok, menunya roti dan teh/kopi. Fasilitas sarapan bisa dinikmati mulai pukul 8.00 pagi waktu Singapore ya, letaknya ada di lantai 5 hostel ini, tepatnya di roof top. Waktu sarapan juga oke banget tuh buat foto-foto di atas, sarapan sambil disuguhin pemandangan gedung-gedung menjulang Singapore. Wifi juga bisa diakses di seluruh area Shophouse Hostel ini ya, kenceng banget. Cukup lah kalau kalian mau download film, update sosial media. Worth it lah!
Kesan pertama yang saya dapatkan ketika memilih kamar dorm adalah, nyaman. Bertemu dan berkenalan dengan banyak orang dengan dari berbagai belahan kota dan negara membuat saya lebih mengenal banyak orang baru dan bisa improve English saya yang 'sentolop' ini haha. Kebetulan waktu itu saya sekamar dengan 3 orang dari Jakarta, dan 2 orang dari Belgia. Mereka semua sangat ramah dan very welcome diajak ngobrol. Bahkan 2 orang Belgia ini mau nerima mie instant yang saya kasih karena koper saya udah full.
Jangan lupa, di sekitar tempat menginap ini banyak lokasi menarik yang nggak boleh buat dilewatin. Tinggal nyebrang dari hostel, udah langsung ketemu Haji Lane dan Bali lane. Belok kanan dari hostel, udah ketemu Masjid Sultan dan area Kampong Glam.
Oiya, Shophouse Hostel ini juga deket banget sama stasiun MRT Bugis, tinggal jalan kaki 10 menit udah sampe ke MRT Bugis. Halte bus juga deket banget, ada banyak halte di sekitar sini, sekitar 3-4 halte ya kurang lebih. Nah, buat ciwi-ciwi yang suka belanja-belanji dengan kemampuan menawar yang expert, kalian bisa belanja di daerah Bugis Street, ini juga deket banget dari Arab Street. Tinggal jalan kaki ngikutin maps, sekitar 15-20 menitan, atau 10-15 menit dari MRT Bugis. Ambil exitnya jangan salah ya, ambil exit arah Victoria Street (exit B).
Komen di bawah dong kalau kalian juga punya cerita menarik tentang hostel yang pernah kalian tempati :)
Jangan lupa, di sekitar tempat menginap ini banyak lokasi menarik yang nggak boleh buat dilewatin. Tinggal nyebrang dari hostel, udah langsung ketemu Haji Lane dan Bali lane. Belok kanan dari hostel, udah ketemu Masjid Sultan dan area Kampong Glam.
Oiya, Shophouse Hostel ini juga deket banget sama stasiun MRT Bugis, tinggal jalan kaki 10 menit udah sampe ke MRT Bugis. Halte bus juga deket banget, ada banyak halte di sekitar sini, sekitar 3-4 halte ya kurang lebih. Nah, buat ciwi-ciwi yang suka belanja-belanji dengan kemampuan menawar yang expert, kalian bisa belanja di daerah Bugis Street, ini juga deket banget dari Arab Street. Tinggal jalan kaki ngikutin maps, sekitar 15-20 menitan, atau 10-15 menit dari MRT Bugis. Ambil exitnya jangan salah ya, ambil exit arah Victoria Street (exit B).
Komen di bawah dong kalau kalian juga punya cerita menarik tentang hostel yang pernah kalian tempati :)
